Saturday, March 26, 2005

The Power of Love

Sering kali kita merasa "dunia" kita berubah drastis, mendadak menjadi sangat indah atau menjadi sangat suram hanya karena ucapan, sikap dan perilaku satu dua orang saja. Bahkan terkadang sebenarnya hanya persepsi kita terhadap perilaku mereka. Persepsi yang muncul dari "berbaik sangka" yang berlebih-lebihan ataupun dari kekhawatiran-kekhawatiran kita, sehingga kita sibuk sendiri menduga-duga dan menerjemahkan apa yang terjadi. Kadang memang bener sih, tapi kadang banyak ndak benernya. Persepsi kita tanpa sadar terlalu dilingkupi oleh keinginan-keinginan kita, atau lebih ekstrimnya nafsu kita.

Bicara masalah "dunia menjadi tampak begitu suram", sebenarnya, overall, kalo melihat secara keseluruhan "dunia" kita, hubungan keluarga, teman, pekerjaan, kesehatan dan lain sebagainya, dalam keadaan baik-baik saja. Dan itu diruntuhkan oleh kehadiran segelintir atau bahkan satu orang saja, sehingga terkadang berakibat pada penderitaan yang berkepanjangan.

Kadang juga heran sendiri, orang tersebut sebelumnya adalah orang asing yang baru kenal yang dalam waktu yang singkat mempengaruhi kita, merasuk dalam alam bawah sadar kita. menjadikan hari-hari kita seakan-akan menjadi raja-diraja dan sebaliknya, menjadikan warna-warna indah dunia menghilang, yang ada hanyalah warna kelabu dan penuh kesuraman. Sering kemudian kita bertanya, kenapa hal itu bisa terjadi dengan dahsyatnya..

Itulah cinta, begitu besar kekuatannya.

Kita tidak bisa menentukan kemana jalannya cinta.
Cintalah yang membawa jalan buat kita.

Sering kali logika dan akal sehat tidak cukup untuk menghadapi kekuatan penderitaan cinta, dan ketika sampai pada sebuah titik tertentu, maka hanya ada satu cara untuk menghadapi cinta.. yaitu dengan cinta juga.


C
inta yang benar-benar sejati..

Cinta kita pada ILlahi..


0 Comments:

Post a Comment

<< Home